Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Octa, Sebuah Angka Yang Tak Sampai

Ada delapan, di balik mimpi dan waktu. Ada delapan, dalam hitungan jarak. Entah sampai kapan delapan menjelma rasa. Mungkin masih di mata terletak cinta. Tapi, ada saatnya turun menuju hati dan menjalur ke otak. Membuat angka delapan selalu terpikir dalam sunyi. Lewat bingkai-bingkainya. Aku pandangi wajah ayu itu. Sambil menggumam, engkau memang kekasih idaman. Bila saja waktu adalah sebuah jalan. Dan jarak adalah kertas. Kan kulipat kertas itu tuk menelusuri jalanmu. Tunggu, masih ada mimpi. Yang membuat tiada terasa nyata. Indah memang, dengan parasnya yang penuh pesona. Mengalirkan darah untuk berpacu rasa dengannya. Apalagi senyum yang mekar. Menjelma rindu yang sama halnya mimpi, hampa. Dia tiadalah bagiku. Hanya sekedar. Angka delapan yang tak mungkin terpeluk. Yogyakarta, 27 Juli 2017