Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Ibu

Ibu , kau bukan hanya sekedar tepat untuk pulang. Lebih dari itu, kembalinya aku adalah padamu. Lelahmu bukan sekedar keringat. Karena darah pun kau rela menetes demi aku. Tak ada keluh Tak ada resah Hanya doa dan harap yang kuterima Juga perjuangan kata-katamu Yang ditelan oleh telingaku Serta dicerna oleh hati dan pikiran Hingga luluh menjadi air mata kehidupan. Yogyakarta, 15 Juni 2017

Kesetiaan Malam

Malam larutkan sadar manusia Irama angin goyangkan dedaunan Terlihat bintang menjadi kala yang berganti Disusupi imaji dengan secangkir kopi. Bahasa tertutur bersama gelak tawa. Kemudian asap-asap rokok berkibar dan hilang bersama udara. Tanda gelisah terbuang bersama lelah. Dendang lagu menggema di warung-warung kopi. Diselingi obrolan dan canda para penikmatnya. Banyak juga orang-orang yang menitipkan resah lewat alam mimpi. Juga lewat jinjitan-jinjitan jemari di atas lembar sajadah. Malam, sunyimu kian merambat Sekujur ruang semakin rapuh Namun, kau tetaplah malam. Yang setia dengan kegelisahan dan curhatan makhluk Tuhan. Yogyakarta, 14 Juni 2017