Lagu Untuk Ibu Pertiwi
Dalam derap langkah waktu Yang di atas membela uang menjadikan Tuhan Budak-budak yang terikat rupiah Menjadi kejam, bahkan tak pandang kawan Para gepeng dibiarkan tak berakal Meski undang-undang melarang mereka merasuki ruas jalan Peraturan dibuat serta-merta menghapus jejak langkah. Dan melacurkan diri di gedung istana Demi pangkat dan jabatan yang tertera. Kemana para kesatria? Pembela hak para jelata. Ada yang dibungkam, ada pula yang diasingkan. Ah, kejamnya negri yang teraniaya oleh warganya sendiri. Kapankah kembali merdeka, wahai Ibu Pertiwi? Yogyakarta, 31 Oktober 2016