Cerita Dari Sebuah Gedung
Di sebuah gedung
Dalam ruangan yang cukup sesak
Ada gula yang terpaku dengan layar monitor
Memainkan jemarinya pada mouse yang mungil
Dan dendangan lagu Sheila On 7 yang menggema.
Dalam ruangan yang cukup sesak
Ada gula yang terpaku dengan layar monitor
Memainkan jemarinya pada mouse yang mungil
Dan dendangan lagu Sheila On 7 yang menggema.
Walau dalam keramaian yang nyata
Ia mensunyikan diri.
Dengan sebuah laptop yang menghadapinya.
Sesekali pula tangannya merayu dan menari di atas keyboard.
Ia mensunyikan diri.
Dengan sebuah laptop yang menghadapinya.
Sesekali pula tangannya merayu dan menari di atas keyboard.
Mata bolanya terus dihiasi sinar monitor.
Lesung pipinya sesekali terlintas
Dari bibirnya yang menarik senyum.
Lesung pipinya sesekali terlintas
Dari bibirnya yang menarik senyum.
Entah lelah.
Ia tegakkan tubuhnya.
:semoga dirimu terselimuti sehat.
Ia tegakkan tubuhnya.
:semoga dirimu terselimuti sehat.
Di ruang yang berirama,
aku bercerita dalam sudut.
Dengan celotehan masyarakatnya
dan juga beberapa yang asyik dengan gadgetnya.
aku bercerita dalam sudut.
Dengan celotehan masyarakatnya
dan juga beberapa yang asyik dengan gadgetnya.
Senja mulai datang menyelimuti langit.
Hima IS UNY, 21 Oktober 2016
Komentar
Posting Komentar