Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

BERITA KUASA

Innalilahi wa innailahi roji'un /antara suka dan duka/ Nyawa adalah milik Tuhan, bukan? Sudah ada firman dalam sajak jernih      :kullu nafsin daiqotul maut Kenapa kepergian dunia tak ditangisi? Dari kota ke kota Negara ke negara Benua ke benua Yang memisahkan tubuh dengan jarak kasat mata Pecah pekik air mata di sisi kafan dan peti Sesenggukan saat ajal meniti jiwa dari raga Bukankah hak Kuasa atas hidup manusia? Tak usah ditangisi, sebab Gusti sudah punya jalan di kitab suci Suratkan lewat doa-doa Agar sang nyawa kekal pada nikmat Tuhannya Air mata jadi air surga Tangis jadi rindu sua Akhirat jadi tempat cengkrama Salamkan nama-nama dengan fatihah Yang melengking tajam Menembus lapisan fana Di kehidupan lebih nyata         ;Surga dan neraka Ngawi, 30 Juni 2018

RATU KITA

Ada ratu yang menderai Jatuh bersama air, air cemara Di ujung cakrawala milik mama Ada ratu yang memanggil Tampil di kaca banyak noda Noda siapa di sana? Ratu jiwa di dada Bertudung kain tembus pandang Ada wajahmu di situ Dan namamu yang candu Ratu itu hanya cahaya Cumbu bayang hitam rupa tiada Sadar tubuh tetap satu Tapi hati berkata rindu Rindu menyatu Dalam rusuk yang hilang Dibawa ratu kelana Kembang air, mawar derita Tubuh ingin punya cinta Ratu yang melanglang Di tiup ruh beda selangkang Karangjati, 28 Juni 2018

BANGSAL TANPA RUANG

bangsal kosong itu berupa pikiran lorong-lorong yang membuat gaduh namun, ada suatu candu yang tak kunjung berhenti semacam kafein yang hinggap di dinding-dinding tak jelas adanya tapi nyata rasanya bila aku keliru memilih simpangan bola-bola mata yang menjadi cahaya sudah rancu jadi puing-puing bisu tak beraturan entah mengapa hati selalu sangsi pada keadaan tak ada nirwana sebab banyak keruh membelot kejernihan aku tak mau pulang terkadang ingin melayang tanpa ada aturan dan tuntutan ini itu bangsal yang dulunya kosong sekarang penuh tak tertata berantakan susunannya berdebu usang bak diumbar majikan bangsal itu terus ditekan entah sampai kapan berakhir mungkin sampai ia pecah jadi puing kesia-siaan bangsal yang kurindukan bangsal masa lalu sebelum ia dikenal masih bersih tak penuh dan tak tertekan Gemahan, 1 Juni 2018