Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

QUARTER CRISIS LIFE

Bukan kali pertama aku mengalami hal seperti ini. Orang-orang biasanya menyebut dengan Quarter  Crisis  Life. Ya, usia di kisaran 21-25 tahun merupakan usia yang rentan dengan bayang-bayang masa depan. Tuntutan ekonomi, desakan pendidikan, hingga naiknya kebutuhan memaksa kita untuk menstabilkan kondisi mental dalam menghadapinya. Belum lagi kawan-kawan yang mulai mapan dengan pekerjaannya atau mungkin juga sudah mencapai posisi bingung kemana hasil yang sudah mereka peroleh disalurkan. Sedangkan kita? Bingung harus kemana dan bagaimana.  Manusia tidak pernah lepas dari tuntutan. Tapi kadang pula manusia lepas dari tuntunan sehingga terombang-ambing dalam mengambil keputusan.  Aku mungkin akan bercerita tentang kondisi saya yang saat ini. Di usia yang mulai mendekati yang kedua puluh enam, pendidikan tak kunjung rampung. Finansial yang tak menentu. Asmara yang aduhai seringkali tanpa kejelasan. Memaksa aku untuk memilih dan memilah. Kekasih yang terus mengejar kepastian, orangtua yang