Murkakah?

Di antara perih yang menghulu
Tinggalah kesah

Dari sesumbar angkara
Bercerita tentang ketimpangan

Rasa asih dan kasih seakan musnah
Terlahap oleh jiwa-jiwa yang mati.

Menghina tanpa dosa
Bertuhan tak bermakna

Lembaran yang katanya berharga
mereka sembah
Seakan tiada lagi yang berharga selain itu

Nominal pun tak luput dari sesembahannya

Oh Tuhan, murka kah Engkau?
Ketika abdi-Mu tiada lagi "menuhankan" Mu

Ketika itulah keluarga rupiah, dolar dan yang lain
mulai berani menyingkirkan-Mu

Dekanat FIS UNY, 5 Oktober 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANGSAL TANPA RUANG

PUISI BUAT ORANG BUTA

Kesetiaan Malam