Batik

Izinkan aku untuk membatik hatimu
Mengalungi segenggam canting yang megah di hadapanmu
Seperti batik coklatku yang setia
Terkalung pada leher hidupku

Izinkan aku menjadikanmu sebuah malabis
Dengan motif batik yang temani kegalauanku
Dan setia menghibur dengan bercak lilin terukir

Kau malabis yang akan selalu kukenakan
Kujaga dalam setiap keadaan

Kau lebih mahal dari ribuan berlian yang tertambang dalam
Lebih indah dari ukiran batik yang terpampang
Lebih mempesona dari berbagai perhiasan

Sekali lagi
Izinkan aku membatikkan rasaku,
padamu dalam kesunyian
Ketika terang bulan
Ketika purnama tengah megah-megahnya bersinar.

Akan kukalungi hiasan batik di sekujur tubuhmu
Dengan jiwaku yang mulai mengaksarakanmu

Dan kata-kataku
Lebih dalam dari galian berlian
Lebih terukir dari goresan canting.

Maka izinkan aku
Membatikkan rasaku di relung jiwamu.

4 Maret 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUARTER CRISIS LIFE

KABAR DARI RUMAH DOA

Gerimis Senja Di Malioboro