Sebuah Perjamuan

Ada janji di pertemuan.
Antara aku, kau dan tanggal kelahiran.

Perjamuan waktu itu menjadi saksi.
Dua mangkuk es buah dengan kuahnya.
Menyegarkan pembicaraan kita.
Belum lagi tawa di siang bolong
Menjadikan cair perbincangan.

Maaf soal peminjaman
Bahwasanya aku belum mampu kembalikan.
Tapi kelapangan hatimu tak menghiraukan.

Sampai jumpa di perjamuan yang akan datang.
Dan juga senja yang masih kau rencanakan.

Ngawi, 2 September 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUARTER CRISIS LIFE

KABAR DARI RUMAH DOA

Gerimis Senja Di Malioboro