Duniamu

Sabtuku adalah kamu
Bersama debu-debu kendaraan yang berterbangan di ringroad Yogyakarta.

Terik matahari menjadi cahaya obrolan kita.
Senyum di wajahmu mengingatkan aku tentang satu hal: rasa.
Ia bergejolak melewati sudut-sudut jiwa.
Bergeliat dan merasa punya nyawa.

Tapi harus kutahan rasa itu.
Menanti masa yang tepat untuk kuucap kata asmara.

Setelah kau menjelma bidadari
Yang menjejakan nama dalam batin.
Sadarku tentang kesendirian mulai rapuh.

Jika memang kau adalah makna kebersamaan.
Bawalah aku pada duniamu.

25 September 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUARTER CRISIS LIFE

KABAR DARI RUMAH DOA

Gerimis Senja Di Malioboro