Berbicaranya Alam

Diam-diam dinding berbicara.
Tanpa nada, tanpa suara.
Memprotes kemiskinan yang bersandar padanya.

Angin bernyanyi keras
Menghambur-hamburkan harta di setiap kota.

Bumi menari
Mengubur dan porak-porandakan kemewahan.

Api bergoyang ria
Melahap rampasan yang tak seharusnya.

Air berlari.
Menerkam lalu lintas kebiadaban.

Awan berkumpul
Langit tertawa
Hujan berpesta
Kemudian membantai kebisingan dunia.

Janti, 5 April 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUARTER CRISIS LIFE

KABAR DARI RUMAH DOA

Gerimis Senja Di Malioboro