Gerimis Di Bulan November
Nyatanya, November telah menghilang
Menjejak langkah dari sebuah simponi sunyi
Kesedihan memenggak suasana.
Mental telah dirasuki belenggu.
Oh, Tuhan menegur dengan manis
dari nada-nada pilu.
Bergelantungan sesuai takdir,
nadir yang membawa kisah.
Hikmah tergurat dari peristiwa,
jatuh seperti hujan.
Dan, cakrawala yang melintang.
Ketika sukma telah menembus awan,
di situlah darah akan menggaris waktu.
Bersama lamunan batu,
dan gerimis kidung.
Yogyakarta, 9 November 2016
Menjejak langkah dari sebuah simponi sunyi
Kesedihan memenggak suasana.
Mental telah dirasuki belenggu.
Oh, Tuhan menegur dengan manis
dari nada-nada pilu.
Bergelantungan sesuai takdir,
nadir yang membawa kisah.
Hikmah tergurat dari peristiwa,
jatuh seperti hujan.
Dan, cakrawala yang melintang.
Ketika sukma telah menembus awan,
di situlah darah akan menggaris waktu.
Bersama lamunan batu,
dan gerimis kidung.
Yogyakarta, 9 November 2016
Komentar
Posting Komentar