Gerimis Senja Di Malioboro
Senjaku di Malioboro
Petangku bersama hujan.
Sampai jumpa sayang,
semoga selamat mengiringi perjalanan panjang.
Kini angin menantikan mendung,
menjadikan kisah yang menggerimis di jalan.
Cenderamata keabadian darimu,
kan kupeluk dari bola mata.
Dan kusimpan dalam memori kepala.
Terima kasih.
Sampai jumpa.
Semoga,
Bumi Manusia menjadi perantara di awan.
Dan jalanan Malioboro,
menjadi saksi bisu kehidupan.
Malioboro, 26 November 2016
Petangku bersama hujan.
Sampai jumpa sayang,
semoga selamat mengiringi perjalanan panjang.
Kini angin menantikan mendung,
menjadikan kisah yang menggerimis di jalan.
Cenderamata keabadian darimu,
kan kupeluk dari bola mata.
Dan kusimpan dalam memori kepala.
Terima kasih.
Sampai jumpa.
Semoga,
Bumi Manusia menjadi perantara di awan.
Dan jalanan Malioboro,
menjadi saksi bisu kehidupan.
Malioboro, 26 November 2016
Komentar
Posting Komentar