Kawan, Dalam Doa Dan Salam

Persahabatan kita masih ada
Hingga mata terkatup selamanya
Hingga kata-kata yang tertulis meredup, padam.

Telah abadi dalam salam dan barisan sajak
Menuju langit bagai tiang
Kepada Baginda Rosul dan juga Sang Pencipta.

Aku bukan hanya singgah.
Tapi akan tinggal selamanya.
Tanpa ujung
Tanpa perbatasan.

Dan asap-asap yang telah melayang
Menjadi saksi bisu atas kekerabatan kita.

Dan ruang yang diam
Di hadapan rumah dengan rimbunan pohon mangga.

Juga perosotan dan mushola
Serta tembakau dan gitar yang menari riang.

Aku akan kembali kawan
Dengan nama persahabatan
Dan atas nama kenangan yang kubawa pulang
Bahteraku belum usai.
Masih berlayar di tengah lautan manusia

Sampai jumpa kawan
Salamku juga tak berujung
Seperti sajakmu yang abadi
Di dalam sangkar
Dengan barisan rapi.

Doaku padamu
Sana seperti doamu padaku.

Semoga.
Adalah harapan rindu.
Agar kita kembali bertemu.

Yogyakarta, 1 Februari 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUARTER CRISIS LIFE

KABAR DARI RUMAH DOA

Gerimis Senja Di Malioboro