Sidangku

Sidangku tak kunjung rampung.
Tanpa solusi. Hanya hujat-menghujat.
Tiada kemajuan.

Sidangku tak kunjung usai.
Berkembang saja tidak,
apalagi memandang masa depan.

Alasan klasik terlontar, dengan perkataan
:bukan maksud untuk menjatuhkan.

Kebodohan, kebodohan.

Tiap tahunnya begini saja.
Bagaimana bisa dipandang?
Bagaimana akan diunggulkan?

Ya sudah,
hancurkan saja.
Biar pecah belah.

Yogyakarta, 15 Januari 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUARTER CRISIS LIFE

KABAR DARI RUMAH DOA

Gerimis Senja Di Malioboro