Tanahku, Tanahnya Bukanlah Tanah Mereka

Tanahku menggerutu
Ketika ribuan peluru menghentak ke udara
Mengusir para petani
Memaksa dengan seribu alasan.

Tanahnya dirampas
Dengan kata pembebasan.

Lahan menjadi beton yang tertanam dalam.
Tiang-tiang dipasung demi sebuah pembangunan.

Tanahnya diusir
Dengan semen-semen yang melekat erat.
Juga aspal yang menjadi landasan kerusuhan.

Tanahnya hilang.
Ditelan lumbung keserakahan.

Februari 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUARTER CRISIS LIFE

KABAR DARI RUMAH DOA

Gerimis Senja Di Malioboro