Fajar Di Langit Yogyakarta

Sejak Juli, kakiku sudah mulai melangkah di daratan Yogyakarta, setelah 4 jam lamanya perjalanan rumahku menuju Yogyakarta yang penuh dengan tanda tanya. Yang pasti, kakiku melangkah untuk menatap kehidupan yang baru di kota yang tak pernah kutinggali.
Selagi jasmani masih sanggup untuk bergerak, kan aku sambangi setiap sudut kota Yogyakarta. Kan kupelajari segala budaya, kubaurkan dan kutulis dalam lembaran-lembaran kisah hayatku.
Yogyakarta, kota istimewa bergudang cerita. Hamparan masyarakat yang membuana. Yang mengalunkan syahdu kekerabatan.
Selamat datang Yogyakarta, di dalam kehidupanku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUARTER CRISIS LIFE

KABAR DARI RUMAH DOA

Gerimis Senja Di Malioboro